Serah Terima Jabatan dan Pengucapan Sumpah Janji Kepala MTs Hidayatullah dan Pimpinan STIS Abu Zairi Tahun 2025

Bondowoso 10 Juni 2025 – Dalam rangka memperkuat kesinambungan kepemimpinan serta menjaga stabilitas dan profesionalitas tata kelola lembaga pendidikan, MTs Hidayatullah dan Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Abu Zairi melaksanakan prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Pengucapan Sumpah Janji Jabatan untuk pimpinan baru tahun 2025. Kegiatan ini digelar pada Selasa pagi di Aula Utama Kampus Terpadu Hidayatullah dan berlangsung dengan penuh khidmat, tertib, dan berwibawa.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Pengasuh Pesantren, Wakil Pengasuh, seluruh Dewan Guru MTs Hidayatullah, serta para Dosen STIS Abu Zairi.

Kegiatan dibuka secara resmi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari panitia pelaksana. Dalam sambutannya, ketua panitia menyampaikan bahwa pelaksanaan Sertijab ini merupakan bagian penting dari siklus manajerial dan upaya memperkuat budaya organisasi yang sehat dan berkelanjutan.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Pengangkatan Kepala MTs Hidayatullah dan Pimpinan STIS Abu Zairi oleh bagian tata usaha. Setelah itu, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh pejabat lama dan pejabat baru, disaksikan langsung oleh pimpinan yayasan dan seluruh hadirin.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan Pengucapan Sumpah Janji Jabatan, dipandu oleh pengasuh pesantren. Dalam sumpahnya, para pejabat yang dilantik menyatakan kesediaan untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, serta memegang teguh prinsip keadilan dan kejujuran dalam kepemimpinan.

Sambutan Pengasuh dan Refleksi Kepemimpinan

Dalam sambutannya, Pengasuh Pesantren Hidayatullah menyampaikan pesan mendalam mengenai hakikat kepemimpinan dalam institusi pendidikan Islam. Beliau menegaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal posisi struktural, tetapi lebih dari itu merupakan amanah yang kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

“Seorang pemimpin harus menjadi cerminan nilai-nilai Islam, mengayomi bawahannya, serta menjadi penggerak utama dalam membangun atmosfer pendidikan yang sehat, berakhlak, dan berkualitas. Kepemimpinan bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani umat dan mendidik generasi,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan sebelumnya atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan, serta menyampaikan harapan besar kepada pejabat baru untuk melanjutkan dan menyempurnakan program-program yang telah berjalan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala MTs Hidayatullah dan Pimpinan STIS Abu Zairi yang baru dilantik menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah yang diberikan. Mereka berkomitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin dengan semangat kolaboratif dan inovatif, serta tetap menjadikan syariat Islam sebagai landasan utama dalam setiap kebijakan.

Penutup dan Doa Bersama

Acara diakhiri dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh pengasuh, memohon agar kepemimpinan yang baru diberi kekuatan, keteguhan hati, serta kemampuan untuk membawa lembaga ke arah yang lebih baik. Suasana penuh haru dan harapan menyelimuti akhir acara, sebagai penanda dimulainya babak baru dalam perjalanan panjang lembaga pendidikan ini

Penulis: Hilda Mutiatul MEditor: Natasya Ananda