@azzairimedia Bondowoso/18/06/25 Pesantren Salafiyah Abu Zairi Cetak Generasi Unggul dan Mendunia Siapa bilang santri cuma bisa ngaji? Di era sekarang, santri juga bisa jago teknologi, menulis karya ilmiah, dan fasih berbahasa Inggris! Hal inilah yang terlihat dalam kegiatan “Santri Keren Go Internasional di Workshop American International Class Meeting” yang digelar di Pondok Pesantren Salafiyah Abu Zairi. Workshop ini diikuti oleh para siswa dan siswi dari MA dan MTs Hidayatullah, yang semuanya merupakan santri-santri pilihan dan berprestasi. Meski dilaksanakan secara online melalui platform Zoom, semangat peserta tetap luar biasa. Mereka aktif, antusias, dan siap menyerap ilmu baru dari para pemateri yang kompeten.
Tiga Materi Utama: Santri Serba Bisa! Workshop ini menghadirkan tiga materi utama yang menjadi bekal penting untuk santri di masa depan:
1. Coding (Pemrograman Komputer)
Materi ini memperkenalkan santri pada dasar-dasar pemrograman. Di sini mereka belajar bahwa santri juga bisa jadi programmer handal. Dunia digital bukan lagi hal yang asing, dan santri pun harus siap bersaing di dalamnya.
2. Karya Ilmiah
Santri diajak untuk berpikir kritis, logis, dan sistematis. Penulisan karya ilmiah membantu mereka menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan yang terstruktur. Ini penting,
3. Bahasa Inggris
Bahasa internasional ini menjadi kunci untuk membuka jendela dunia. Santri dilatih untuk percaya diri berbicara, mendengar, dan menulis dalam bahasa Inggris, agar siap berinteraksi di forum-forum global.
Santri Siap Mendunia Melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung. Mereka berdiskusi, menyelesaikan tugas, dan mempresentasikan hasil karya dengan bimbingan mentor. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa santri bisa adaptif, kreatif, dan siap bersaing secara global. Lebih dari itu, workshop ini juga menanamkan nilai bahwa menjadi santri bukan penghalang untuk berkembang. Justru, dengan pondasi ilmu agama yang kuat, ditambah kemampuan modern seperti teknologi dan bahasa, santri bisa jadi agen perubahan di masyarakat.
Harapan ke Depan Dengan terselenggaranya workshop ini, pihak pondok berharap akan lahir lebih banyak santri yang tidak hanya hebat dalam ilmu agama, tapi juga cakap dalam bidang umum dan teknologi. Harapan besarnya: santri bisa tampil percaya diri di tingkat nasional bahkan internasional. Santri keren itu bukan hanya soal kitab, tapi juga soal karya dan kontribusi!