BONDOWOSO- Pada hari Rabu, 30 Maret 2022 Jam 09.30-12.00, Pondok Pesantren Salafiyah Abuzairi Melakukan Kegiatan Studi Banding Manajemen Pesantren dan Lembaga di Yayasan Ponpes Nawawi Syarif PAUD, MTs, MA, Dan SMK Sunan Kalijogo Randuagung Lumajang.
Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kinerja lembaga.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pengasuh ponpes salafiyah Abuzairi KH. Muhammad Holid, Pengasuh sunan kalijogo KH Nawawi Syarif, Pengasuh Nurul Haromain KH Rosyid Syirot, Kepala Sekolah SMK An-Nawawi Nyai Hj Uswatun Hasanah M,Pd.I. Ust. Muhammad Nur KHolis S,Pd.I, Kepala Mts An-Nawawi Gus Amrozi Nur S,Pd.I,. Dan Bapak Syamsul Hadi M.pd Selaku Direktur IEC (Islamic Education Consultant), Juga Turut Hadir Ketua Yayasan Ponpes Salafiyah Abuzairi Ust Safruddin, Serta para akademika Ponpes Abu Zairi.
KH. Muhammad Holid selaku Pengasuh ponpes salafiyah Abuzairi Menyampaikan, “Semoga melalui studi banding ini kita bersama meningkatkan kinerja kita melalui pembangunan relasional. Dan diharapkan dapat terjalinnya hubungan antara Ponpes Salafiyah Abuzairi Dengan Yayasan Ponpes An-awawi Syarif” Dawuhnya.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Hj. Uswatun Hasanah M, Pd.I Selaku kepala sekolah SMK An-Nawawi Syarif, “Jika pesantren tidak kreatif maka tidak akan dipandang masyarakat. Pesantren itu menjadi tantangan bagi kita di Era globalisasi ini maka kita juga harus menguatkan kualitas Life skill yang bagus, kitab juga bagus. Diadakannya studi banding ini untuk membangun relasi serta bertukar pikiran demi meningkatkan kinerja masing-masing Lembaga” Imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan mempersembahkan sertifikat secara simbolis sebagai tanda terjalinnya hubungan antara ponpes Salafiyah Abu Zairi dan Yayasan Ponpes An-awawi Syarif, yang diberikan langsung oleh Pengasuh Ponpes Salafiyah Abuzairi KH. Muhammad Holid kepada Pengasuh Ponpes Nawawi Syarif, sekaligus dokumentasi bersama. KH. Rasyid Syirad menutup acara ini dengan doa hikmat.