Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pondok Pesantren Abu Zairi Dengan PT. TKI & Bank Jatim Syariah Jember Menuju Pesantren Go Digital.

Bondowoso,- Pada hari Minggu, 27 Februari 2022 Pondok Pesantren Salafiyah Abuzairi menggelar acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan PT. Teknologi Kartu Indonesia dan Bank Jatim Syariah Jember sekaligus Louncing Produk Santri entrepreneur, bertempat di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Abuzairi. Acara ini dihadiri oleh Pengasuh KH. Muhammad Holid dan Pemangku Ibunda Nyai Bahdatul Nur Laili, Yesi Indrianti dari Bank Jatim Syariah Jember, Irwan dari PT. Teknologi kartu Indonesia, dan couplepreneur dari Adeeva Group Indonesia serta Dosen, guru MA, Mts, Madin dan para santri entrepreneur.

KH. Muhammad Holid memberikan sambutan pada acara ini agar semua peserta melaksanakan kegiatan ini dengan niat “Lillahi ta’ala wa Li izalatil jahli” untuk membuka fikiran kita, melek informasi dan teknologi terutama di bidang bisnis. Santri harus allround atau serba bisa karena mayoritas pemikiran santri yang bermukim di pesantren hanya tentang kerja, kerja dan kerja.
Lanjutnya, “Kehidupan Ini Sawang Sinawang, jadi harus disyukuri. Jangan melihat pekerjaan orang lain, karena di dunia hanya tempat ujian untuk menuju tempat selanjutnya. Maka niatkan bekerja karna Allah SWT”. Tegasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yesi indrianti dari Bank Jatim Syariah mengatakan, “para santri harus melek dengan teknologi, kami ingin membangun teknologi di pondok pesantren untuk membentuk santri yang hebat Go Digital. Memiliki keahlian dan menjadikan santri entrepreneur yang lebih efektif dan efisien. Selanjutnya, kami juga ingin bersinergi dengan pondok Pesantren Salafiyah Abuzairi. Semoga pondok semakin besar dan sukses dan Bank Jatim Syariah tetep berada disini. Pondok pesantren ini di bondowoso merupakan yang  pertama mengadakan kerjasama kartu santri dan Bank Jatim Syariah.” Ujarnya.

“Dengan adanya mitra digitalisasi untuk pondok pesantren, Pihak bank Jatim Syariah Jember juga merekomendasikan aplikasi transaksi atau pembayaran yang  nantinya dapat mempermudah pengelolaan baik administrasi keuangan pesantren dan juga belanja santri. Santri kalau belanja di pondok juga ikut memakmurkan pesantren.” Imbuhnya.

Irwan dari PT TKI (Teknologi kartu Indonesia) mengatakan, “Saya melihat masa depan Indonesia salah satunya akan terlahir dari santri Abu Zairi. Santri juga bisa terjun ke dunia politik sehingga nantinya politik bernuansa pondok pesantren, hebat dalam ilmu agama dan berwirausaha, menggunakan teknologi yang santun dan baik serta menjunjung nilai syariah Islam”.

Irwan menambahkan, “Kartu Identitas Santri adalah Teknologi yang cocok untuk pesantren, agar mempermudah administrasi dan transaksi atau alat bayar di pesantren yang terintegrasi dengan Aplikasi Smartphone pada orang tua atau wali santri. Aplikasi Perusahaan jasa di bidang teknologi ini sangat penting bagi santri entrepreneur di Era Digital 5.0. Inteligensi dengan diadakannya kerjasama ini semoga santri memaksimalkan potensi digital yang ada di pondok pesantren, bisa baca kitab lewat digital, absen di sekolah digital dan hemat belanja dengan kartu santri.”