Kawal Produk Santri Abu Zairi Go Internasional

BONDOWOSO – Pondok Pesantren Abu Zairi gelar seminar bertajuk Bedah Buku Bisnis Logika Langit yang dibungkus dalam peresmian kerjasama dengan Adeeva Group Indonesia, di gedung aula lantai 2 pada hari minggu 16 Januari 2022.

Acara tersebut dihadiri oleh Pengasuh Kh. M. Holid S.Ag. M.Hum, Owner Adeeva Group Indonesia Doni Eka dan Ana Mahnan dan Gus Ghofirin Sekjen One Pesantren One Product (OPOP), serta para pengurus dan Santri Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Abu Zairi.

Doni mengatakan, “Seminar ini merupakan langkah awal untuk bekerjasama antara ponpes dan pihaknya. Untuk lebih lanjut kami adakan pelatihan selama 6 pertemuan guna membimbing bakat santri dalam berwirausaha. Setelah itu, baru kami fokuskan bagaimana mengembangkan atau mengelola sebuah produk” tuturnya.

Lebih lanjut, Gus Ghofirin menyampaikan bahwa pihak OPOP JATIM akan membantu keseluruhan terkait perijinan, legalitas, hingga permodalan untuk menopang produk usaha santri sampai menjadi ikon ponpes Abu Zairi.

“kami bantu semua, dari perijinan, legalitas, dan permodalan karena usaha tanpa modal tidak akan berjalan dengan baik. Dan juga nantinya bisa menjadi ikon pondok pesantren bahkan kota Bondowoso”. ujarnya.

M. Syaiful Anam, santri dan pelaku usaha tersebut menerangkan bahwa produk yang di kelola bersama diantaranya, tape krispi, rambak pisang, kopi santri, rengginang, basreng dan produk lainnya.

“banyak macam produk yang kami kelola mas dan itu ide dari kami semua, juga melihat dari google dan youtube untuk pengerjaannya” jelasnya.

Anam menambahkan, untuk packing produk ada tim dari santri baik desain maupun ukuran kemasan, “desain dan kemasan dari santri juga mas,” lanjutnya. untuk pemasaran produk kami menggunakan media online maupun offline. Bahkan konsumen terjauhnya sampai di Malaysia dan Hongkong.

“kami jual online di shopee, fb, ig, menitipkan ke alumni supaya dijual diluar kota, juga ada yang sampai luar negeri seperti Malaysia dan Hongkong,” tutupnya.

Penulis: Hafado JoziEditor: Ulfaniatul Hasanah

Respon (577)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *