Di pesantren Ada berbagai macam cara santri untuk mendapatkan barokah (Ngalap Barokah ) ketika nyantri, salah satunya seperti ketika (dipakon) atau disuruh oleh kiyai dan Bu nyai harus segera dilaksanakan.
Ada Sebuah cerita Humor – seorang santri yang sangat taat dan patuh Kepada kiyai dan Bu nyai, dalam rangka mencari barokah dalam suatu pengabdian santri tersebut selalu semangat dan giat setiap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, dari Saking takdimnya santri ini sangat bahagia atas amanahnya, sehingga ketika gurunya memberikan perintah (Makon), Ternyata Santri Tersebut Gagal Fokus sampai dia salah Mendengar Terhadap apa yang telah Di Perintah (dipakon) oleh beliau.
Simak Baik Baik Ya !!
Suatu hari, santri yang bernama Saiful Anam ini dipakon buk nyai untuk membeli Durian seharga 150 ribu. Karena pengabdiannya kepada beliau” Kapanpun dan Dimanapun ada Tugas, Haruslah segera dilaksnakan , Nah santri ini langsung menjawab Dawuh Beliau “enggi buk nyai”, si pa’ol sapaan akrabnya. Seketika itu dia langsung bergegas jalan untuk membeli apa yang telah gurunya pesan..
Karena inget pesan ustad saat di madrasah “jika kalian ingin mendapatkan ilmu yang barokah jadi santri itu harus taat, patuh, dan hormat pada kiyai bu knyai Kata lain Samikna Wa Atha’na. kapanpun dan dimanapun ada perintah, kerjakan.” ucapnya. Si pa’ol ini sangat bersemangat untuk mendapatkan barokah dari sang guru.
Selang beberapa jam kemudian Si pa’ol pun datang. Dengan penuh bahagiadan bersemangat, ia langsung bergegas membawa apa yang telah dipesan oleh beliau. setelah itu dia langsung ke (dalem) atau rumahnya buk nyai untuk memberi barang sesuai keiginan yang di pesan oleh buk nyai.
“Assalamu’alaikum” ucap si pa’ol di dalem. Sembari Mengetok Pintu Secara Perlahan.
“waalaikumsalam cong” jawab buk nyai.
” Kakdinto ini guringannya buk nyai”
Beliau tersenyum Melihat Si Paol Ketika Melihat Barang Yang Dibungkus Kresek Tersebut
“abbeee kok membeli (Ghuringan )gorengan kamu Nak !! saya kan nyuruhnya beli Durian” jawabnya sambil tersenyum (kasokan).
Duriannya Mana ?
Si Paol Langsung Menundukkan Kepalanya “Tak Langkong Nyuun Saporana'” tersenyum wajah Malu
Sebelumnya saya minta maaf karena saya denger buk nyai makon beli guringan bukan Durian” kata si pa’ol dengan nada ketakutan sambil senyum malu-malu.
heehehehe..
Si paol Kena Mental, dan pada akhirnya gorengan tersebut di bagikan ke para santri santrinya, Gpp Yang Penting Barokah
PESAN : “jadilah santri yang pinter merasa jangan merasa pinter “