Bondowoso, 17/11/2023 Pada hari jum’at, Yayasan Pondok Pesantren Islam Salafiyah Abu Zairi mengadakan Pengajian Kitab Tafsir Jalalain oleh Pemateri Ust. Akbar Yuzar Pratama Kobisi, seorang mahasiswa S2 di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Acara dihadiri langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Islam Salafiyah Abu Zairi KH. Muhammad Kholid S.ag M.hum dan Wakil Pengasuh Ibunda Nyai Bahdatul Nur Laili S.pd., semua santri dan simpatisan yang ikut serta dalam acara pengajian kitab tafsir daring melalui platform zoom meeting.
Pengajian Online ini dilaksanakan mulai pada jam 13.00 ba’da sholat jum’at sampai jam 15.00 Wib. Pembukaan acara dipimpin langsung oleh moderator Ust. Muhammad Rofiki memaparkan biodata pemateri dan dilanjutkan dengan sambutan dari KH. Muhammad Kholid. Kemudian Ust. Akbar memulai dengan cerita sedikit sebelum adanya acara ini digelar “Saya bertemu Kiyai dan Bunda Nyai waktu di raudhah, sebelum masuk ke Raudah. Saya dan beliau berbincang-bincang dan sharing-sharing mengenai pendidikan. Alhamdulillah hasil dari pertemuan itu saya diberi kesempatan untuk belajar bersama melalui via zoom pengajian tafsir jalalain kepada para santri beliau” ujar Ust. Akbar.
Pemateri Ust.Akbar Yuzar Pratama Kobisi memulai pengajian dengan pembacaan Al-Fatihah dan menjelaskan tentang maksud dari perbedaan surah Makiyah dan Madaniyah. “Saya akan sedikit menjelaskan pengertian dari surah makiyah dan madaniyah, makiyah ialah surah yang diturunkan sebelum nabi hijrah ke madinah sedangkan madaniyah ialah surah yang diturunkan setelah nabi hijrah, di juz 30 hanya ada 3 surah madaniyah yaitu surah Al-bayyinah, Al-fajr dan Al-zalzalah”. Tegas beliau sampaikan. Beliau juga menjelaskan isi surah An-naba’ dengan kesimpulan akhir yaitu ada 3 hal yang diperselisihkan oleh orang kafir quraisy yaitu 1. Al-qur’an 2. Hari kebangkitan 3. Hari kiamat.
Setelah pemateri selesai menjelaskan tafsiran tersebut, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama oleh Dosen STIS Abu Zairi yaitu Bpk Hendra Rofiullah “ Ada satu hal yang akan saya tanyakan kepada Ustad, kenapa pada surah Al-baqarah harus huruf الٓمٓ bukan huruf . ا, ب , ت dan sampai saat ini tidak ada kejelasan tentang itu ?”. Tanya beliau. Pertanyaan kedua oleh KH.Muhammad Kholid, beliau bertanya “ Saya dengar ada 500 kitab yang dikarang oleh Imam jalaludin As-Suyuti, pertanyaan saya, umur berapa waktu mengarang kitab sebanyak itu ustadz ? kalo dari sisa umurnya kayanya ngga mungkin, apa ilmu ladunni ya ?, hehe .. Yang kedua berapa karangan kitab Jalaludin Al-Mahalli ? Terima kasih. Simpul beliau.
Setelah sesi pertanyaan dilanjutkan dengan sesi jawaban dari Ust Akbar. “baik dari pertanyaan yang pertama semoga mendekati dengan kebenaran, kenapa الٓمٓ kok bukan huruf yang lain, karena الٓمٓ termasuk huruf munqoto’ah biasanya terletak di awal surah huruf muqoto’ah baik 1 huruf ataupun lebih, didalam tafsir rata-rata dijelaskan الله اعلم بمراد ذلك hanya allahlah yang lebih tahu dengan murodnya.” Ujarnya. Jawaban selanjutnya pertanyaan dari KH.Muhammad Kholid “ Pertanyaan dari kiyai al-imam jalaludin as suyuthi lahir pada tahun 1445-1505 M wafat pada umur 60 tahun, imam suyuthi sudah menciptakan banyak karangan kitab, imam suyuthi memulai karyanya pada umur 14 tahun, inilah yang dinamakan keberkahan waktu dan niat yang baik, sampai-sampai makanan imam suyuthi dijaga oleh kedua orang tuanya sehingga dalam waktu yang singkat beliau bisa mengarang kitab sebanyak itu. Imam suyuthi menulis karyanya setelah gurunnya wafat yaitu imam jalaludin al mahalli lahir pada 1389 M dan wafat pada sabtu pagi 1459 M. Karya imam mahalli yang terkenal adalah Syarah waraqat dan Tafsir jalalain”. Ungkapnya.
Setelah sesi tanya jawab selesai, tepat pada pada pukul 15.00 pengajian kitab selesai dilaksanakan dan ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Ust Akbar Yuzar Pratama Kobisi. Pengurus Pondok Kasubag Potensi Pengembangan Santri ikut andil juga dalam kegiatan ini dengan keputusan bahwa kegiatan tetap berlanjut selama 2 Minggu 1 kali tatap muka live dari Kairo.